Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Beranda

Kemelut di Kabupaten Kampar, Tokoh Masyarakat Ongah Fikri Angkat Bicara

23
×

Kemelut di Kabupaten Kampar, Tokoh Masyarakat Ongah Fikri Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini
Kemelut di Kabupaten Kampar, Tokoh Masyarakat Ongah Fikri Angkat Bicara

Kabupaten Kampar –
Pemuka masyarakat Kampar Onga Fikri angkat bicara ditengah hiruk pikuknya di Kabupaten Kampar.

“Kita sebagai rakyat meminta pemimpin yang bijak. Dia diharapkan mampu mengayomi semua elemen, tidak ada lagi bahasa bahwa ini pendukung saya, ini bukan pendukung saya,” beber Ongah yang mengaku masih selalu mendengar bahasa tersebut di lingkaran “orang-orang” Ahmad Yuzar/Misharti.

Example 300x600

Yuzar juga diingatkan tidak mengakomodir masukan dan bisikan negatif dari tim suksesnya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) lalu karena bisikan negatif itu justru bisa menjerumuskan Ahmad Yuzar, karena saat ini Yuzar sudah menjadi pemimpin dari semua elemen dan kelompok.

Fikri juga mengaku sudah berkali-kali mengimbau agar tim sukses tidak lagi mengelompokkan masyarakat pendukung Ahmad Yuzar–Misharti dan masyarakat yang bukan pendukung. “Itu keliru, bodoh itu. Tidak boleh itu dilakukan karena akan merugikan bupati dan wakil bupati,” tegas Ongah.

Jika itu masih terjadi, kata Fikri, maka yang akan menjadi korban adalah bupati/wakil bupati dan rakyat Kampar.

Kepada masyarakat Ongah juga mengingatkan bahwa Bupati Kampar hari ini adalah Ahmad Yuzar. Namun Ahmad Yuzar diminta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan memberikan contoh yang baik.

Fikri juga memahami apa yang dilakukan Hambali terhadap Bupati Yuzar karena menurutnya kemungkinan ada faktor penyebabnya. “Ini kan kalau tak ada angin tak ada terjadi ini. Tak ingin kita uraikan lebih jauhlah itu,” ulas Ongah.

Menurut politisi senior Partai Golkar ini, Ahmad Yuzar sebagai pemimpin harus bertanggung jawab untuk meredam masalah yang muncul ini.

“Stop, tak ada lagi menyalahkan siapa-siapa. Kalau beliau bijaksana, akuilah jika ada kesalahan, karena dia itu sebagai pemimpin,” kata Ongah.

Lebih lanjut Ongah mengatakan, Ahmad Yuzar harus banyak belajar dari Bupati Kampar periode sebelumnya H Jefry Noer (periode 2001–2006 dan periode 2011–2016).

“Beliau (Jefry Noer, red) bukan berasal dari orang pemerintahan, bukan dari birokrat/pamong, tapi dia mampu mengayomi bawahan. Dia mampu ‘menjinakkan’ Sekdanya. Beliau paham betul apa yang harus dilakukan. Bawahannya loyal sama dia. Dinasehatinya bawahannya,” ulas Ongah.

Fikri juga meminta Ahmad Yuzar membuka komunikasi dengan semua pihak, komunikasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan termasuk dengan pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia) sebagai penyejuk suasana, serta berkomunikasi dengan tokoh-tokoh dan media massa dan jangan mengotak-kotakkan media massa.

Forkopimda juga diminta punya inisiatif menyelesaikan konflik di tingkat pimpinan daerah ini. “Inilah tugas Forkopimda. Ongah dulu itu, Ongah serahkan kepada Forkopimda kalau ada masalah di tingkat pimpinan. Panggil cepat Sekda itu dan bupati. Malu kita seperti ini,” katanya.

Berkaitan dengan kekecewaan evaluasi jabatan yang dilakukan Bupati Ahmad Yuzar, Fikri berpendapat bahwa evaluasi pejabat itu merupakan kewenangan bupati sebagai pemimpin. Namun demikian Fikri mengingatkan agar evaluasi itu benar-benar dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kalau sekiranya belum bisa dilakukan evaluasi, jangan dipaksain. Kan ada aturannya itu. Kalau tetap dipaksa ada apa?”ucap Ongah.

Ia juga tidak ingin evaluasi pejabat dilakukan karena sakit hati karena tidak mendukungnya pada Pilkada lalu atau karena unsur sakit hati yang disebabkan faktor lainnya.

Kalau misalnya Sekda tidak lagi mengikuti arahan Bupati dan Sekda mengganggu
jalannya pemerintahan, maka menurut Fikri itu adalah sebuah niat yang tidak baik. Namun jika karena pilihannya mau bersih-bersih dalam menjalankan pemerintahan, itu adalah sebuah wewenang bupati yang mesti didukung.

Onga Fikri juga berharap kepada bupati kampar agar secepat menyelesai kan problem ini. (Syafri)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *