Real Fakta Terkini ll www.realfaktaterkini.com
KOTA BEKASI – Memasuki triwulan kedua tahun 2025, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi terus mengintensifkan pelaksanaan Program Strategis Nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), pembangunan Zona Integritas, serta percepatan penyelesaian tunggakan permohonan yang masih menumpuk.
Kepala Seksi Survei dan Pemetaan, Andri Ivandi Ginting Munthe, yang akrab disapa Bang Munthe, bersama Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran, M. Hafis alias Bang Hafis, memimpin langsung upaya percepatan ini agar target penyelesaian program PTSL dapat tercapai sesuai tenggat waktu yang ditetapkan pemerintah pusat. Kegiatan ini berlangsung aktif hingga Kamis, 7 Agustus 2025.
Dalam apel pagi pada Selasa, 29 Juli 2025, Bang Munthe memberikan instruksi tegas kepada seluruh tim PTSL untuk segera menuntaskan target yang telah ditentukan. Ia juga menekankan pentingnya komitmen kolektif dari semua jajaran agar tunggakan permohonan yang belum terselesaikan dapat segera dirampungkan secara optimal.
“Jangan menunda pekerjaan. Semua tim harus fokus dan tuntas demi capaian target nasional ini,” tegas Bang Munthe.
Sebagai bentuk aksi nyata, BPN Kota Bekasi telah melakukan kunjungan intensif ke sejumlah kelurahan. Pada Senin, 4 Agustus 2025 dan Rabu, 6 Agustus 2025, tim BPN mendatangi Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. Sementara itu, Bang Hafis secara langsung menyambangi Kelurahan Jatisari untuk mengambil langsung berkas PTSL yang belum dikirimkan.
Dari target 500 berkas di Kelurahan Jatisari, baru 288 berkas yang masuk. Sedangkan di Kelurahan Jatimakmur, dari target 300 berkas, sudah terkumpul 297 berkas. Meski mendekati target, jumlah tersebut dinilai belum cukup ideal untuk memastikan kelancaran administrasi dan distribusi sertifikat.
Bang Munthe juga menyoroti kelurahan-kelurahan yang belum menunjukkan respons optimal, seperti Bekasi Jaya, Duren Jaya, dan Margahayu, padahal ketiganya telah memperoleh kuota program PTSL.
“Kami berharap seluruh kelurahan di Kota Bekasi yang telah mendapatkan kuota segera merespons. Jika ada kendala, diskusikan bersama kami di BPN Kota Bekasi. Jangan sampai terjadi miskomunikasi dan warga menjadi korban akibat kelambatan birokrasi,” tegas Bang Munthe.
Sementara itu, Bang Hafis menambahkan bahwa sinergi antarinstansi dan transparansi komunikasi merupakan kunci sukses pelaksanaan program strategis nasional ini. BPN Kota Bekasi juga terus berkomitmen membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Dengan semangat gotong royong dan integritas tinggi, BPN Kota Bekasi optimis seluruh target PTSL tahun 2025 dapat tercapai tepat waktu, demi memberikan kepastian hukum dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Dedy Sukandi)
Wartawan Media Pari